Psikologi Pendidikan dan Teknologi
1. Psikologi
Pendidikan dan Media Pembelajaran
Media pembelajaran
merupakan salah satu komponen pendukung keberhasilan proses belajar mengajar
(Sunarno, 1998). Komputer termasuk salah satu media pembelajaran. Pengunaan
komputer dalam pembelajaran merupakan aplikasi teknologi dalam pendidikan. Pada
dasarnya teknologi dapat menunjang proses pencapaian tujuan pendidikan. Namun
sementara ini, komputer sebagai produk teknologi khususnya di sekolah-sekolah
kurang dimanfaatkan secara optimal, hanya sebatas word processing saja. Kini
yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menjadikan teknologi (komputer) dapat
bermanfaat bagi kemajuan pendidikan.
Di lapangan, sistem
penyajian (materi) melalui komputer dapat dilakukan melalui berbagai cara,
seperti : hyperteks, simulasi–demontrasi ataupun tutorial. Tiap-tiap sistem
memiliki keistimewaan masing–masing. Sangat menarik jika keunggulan
masing–masing sistem tersebut digabungkan ke dalam satu bentuk model yang dapat
digunakan dalam pembelajaran sehingga proses belajar mengajar akan lebih
berkesan dan bermakna.
Media pembelajaran
sekarang bukan hanya sekedar alat bantu bagi guru/dosen dalam menyampaikan
materi-materi pembelajaran di sekolah/universitas. Media pembelajaran ini
manfaatnya sangat luas, dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki
peserta didik, melampaui batas ruang dan waktu, dapat membangkitkan motivasi
belajar peserta didik. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran juga dapat
meningkatkan kemampuan peserta didik untuk mengakses teknologi informasi dan
komunikasi dan mempunyai keterampilan dalam mengaplikasikannya.
Contoh penggunaan
komputer dalam proses belajar. Keterampilan dalam menggunakan komputer sangat
dibutuhkan peserta didik untuk hidup dalam kehidupannya di masa kini dan masa
yang akan datang. Dalam perkuliahan psikologi pendidikan, selain menggunakan berbagai
media seperti proyektor, laptop, dan wi-fi, kita sebagai mahasiswa
juga diharuskan mempunyai blog sendiri. Dengan begitu, semua mahasiswa
diharuskan membuat dan mampu mengaplikasikan blog tersebut. Dari tugas
individu maupun tugas kelompok, materi kuliah dan berbagai info lainnya dapat
diakses dari blog.
2. Psikologi Pendidikan dan Teknologi
Pembelajaran
Teknologi pendidikan
yang juga dikenal sebagai teknologi pembelajaran adalah studi dan etika praktik
dalam memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan,
menggunakan, dan mengatur proses dan sumber teknologi yang tepat. Istilah
teknologi pendidikan sering diasosiasikan dengan teori instruksional dan teori
belajar. Teknologi instruksional meliputi proses dan sistem belajar dan
instruksi, sedangkan teknologi pendidikan berkaitan dengan segala sistem yang
digunakan pada proses perkembangan kemampuan manusia dalam belajar.
Dengan semakin
berkembangnya teknologi mempengaruhi proses belajar mengajar di dunia
pendidikan. Teknologi memberikan kemudahan baik bagi pengajar maupun peserta
didik dalam mengakses informasi pembelajaran.
Teknologi ini tidak
hanya terpaku pada proses belajar secara e-learning akan tetapi proses
belajar secara tatap muka (face to face) juga bisa dianggap sebagai
pemanfaatan dari teknologi tergantung dari alat maupun fasilitas yang
digunakan. Teknologi dapat berupa teknologi cetak, teknologi audio-visual,
teknologi berbasis komputer, teknologi terpadu.
Dengan adanya
pemanfaatan teknologi secara efektif akan dapat menunjang proses belajar
mengajar karena bahan ajar tidak hanya terpaku pada kurikulum yang berlaku,
para peserta didik juga dapat mengembangkan kemampuan kognitif mereka karena
proses pembelajaran yang didapat tidak hanya dari lembaga-lembaga tertentu.
3. Hubungan Psikologi Pendidikan dengan
Teknologi Pembelajaran
Belajar terjadi
ketika ada interaksi dengan sumber belajar (mengalami). Untuk berinteraksi
dengan sumber belajar, tentunya perlu “perantara”. Disitulah peran penting
diperlukannya apa yang dinamakan “media”. Dengan demikian, karena dalam proses
pembelajaran terjadi proses komunikasi atau interaksi antara orang yang belajar
dengan aneka sumber belajar, maka agar komunikasi atau interaksi tersebut
terjadi secara optimal dibutuhkan media pembelajaran yang relevan tentunya.
Teknologi pendidikan
memegang peran yang penting, Teknologi pendidikan merupakan pengembangan,
penerapan, dan penilaian sistem-sistem, teknik-teknik dan alat-alat baru untuk
memperbaiki proses pembelajaran.
Perlu diingat,
teknologi tidak akan menggantikan guru. Teknologi pembelajaran, sebenarnya
memiliki posisi dan peran sebagai pengembang multimedia pembelajaran yang
bermutu. Tentu saja bekerjasama dengan pihak lain.
Dengan
mengkombinasikan soft-technology (seperti strategi, metode pembelajaran) yang
tepat dengan hard-technology yang ada, maka seorang pengajar dapat menciptakan
proses pembelajaran menjadi suatu pembelajaran yang menarik dan efektif (tujuan
dapat tercapai). Dalam hal ini, bukan teknologi yang membuat suatu pembelajaran
berhasil, tapi ketepatan menerapkan teknologi itulah yang menyebabkan suatu
pembelajaran berhasil dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar