PEDAGOGI = ilmu tentang bagaimana anak-anak belajar
-
Pembelajar
disebut siswa atau anak didik.
Dari saya SD sampai SMA
saya berstatus sebagai siswa.
-
Metode
pembelajaran dengan ceramah.
Waktu saya masih
dibangku sekolah, setiap hari saya belajar di sekolah dengan mendengarkan guru
saya menjelaskan materi pelajaran.
-
Gaya belajar
dependen (terikat) dan terpusat pada pengetahuan tertentu.
Di sekolah saya hanya
menggunakan buku pelajaran dengan 1
sumber buku, dan dengan materi yg dibatasi setiap harinya. Kebanyakan dari siswa
nya pasif dan siswa cenderung mendapatkan pemahaman tentang suatu materi dari
guru, tidak dengan berusaha mencari tahu sendiri terlebih dahulu.
-
Guru mengontrol
waktu dan kecepatan
Guru mempengaruhi
seberapa cepat siswa dapat memahami pelajaran dan dapat mengaplikasikan nya.
-
Tujuan di
tentukan sebelumnya
Tujuan pembelajaran di
sekolah hanya sekedar memahami suatu materi, tidak untuk dikuasai (bukan untuk
menjadikan siswa sebagai seorang ahli).
-
Peserta
pembelajaran berkontribusi sedikit pengalaman
Anak-anak usia sekolah
itu dianggap tidak memiliki banyak pengetahuan dikarenakan sedikit pengalaman,
sehingga kontribusi dalam proses pembelajaran pun sedikit, hanya menerima dari
guru, tanpa mencari kebenaran dari ilmu yg telah di berikan.
-
Siswa diasumsikan
tidak berpengalaman
Ini disebabkan jarak
umur siswa dengan pengajar yg cukup jauh, sehingga pengajar memiliki pengalaman
yg jauh lebih banyak dari pada siswa, karna usia yg lebih tua sering sekali di
anggap lebih berpengalaman.
-
Guru sebagai
sumber utama yang memberikan ide-ide dan contoh-contoh.
Karna metode pembelajaran
yg dilakukan pada masa sekolah di sampaikan dengan metode ceramah, maka guru
lah yg menjadi sumber utama dalam memberikan ide-ide dan contoh-contoh agar
siswa dapat memahami materi yang disampaikannya.
ANDRAGOGI =
Ilmu tentang bagaimana orang dewasa belajar
-
Pembelajar
disebut peserta didik/warga belajar
Pembelajar di sebut
sebagai warga belajar dikarnakan memiliki kontribusi yang cukup besar dalam
proses pemebelajaran, seperti Mahasiswa.
-
Menggunakan
metode pembelajaran aktif
Metode yg di gunakan
dalam pembelajaran aktif yaitu presentasi, ceramah dan diskusi. saya sebagai Mahasiswa dituntut untuk aktif
di dalam proses pembelajaran, jadi sebelum masuk perkuliahan saya membaca
materinya terlebih dahulu, agar ketika kuliah berjalan saya dapat mengikuti
perkuliahan dengan baik.
-
Belajar terpusat
pada kehidupan nyata
Saya akan lebih
memahami materi jika di hubungkan dengan pengalaman-pengalaman yg lalu atau realita
yg terjadi di lingkungan sekitar.
-
Tujuan flexible
Tujuan yang ingin
dicapai itu tidak hanya 1 hal tetapi banyak hal, contohnya waktu saya di
berikan tugas untuk mencari pasangan dan menyusun karakteristik tentang
andragogi dan pedagogi dengan teman-teman satu kelas, itu melibatkan banyak
tujuan yg akan kami capai, tidak hanya dapat menemukan pasangan dari
karakteristik yg telah di sebar, tetapi juga kami untuk menjalin kerjasama
dengan baik sehingga kami dapat menyelesaikan tugas tersebut.
-
Kontribusi
peserta didik sangat penting
Kontribusi saya dalam
proses pembelajaran di bangku kuliah ini sangat penting, karna kontribusi yg
semakin banyak akan menentukan seberapa besar pemahaman saya terhadap suatu
teori,
-
Gaya belajar
independen
Gaya belajar di bangku
kuliah itu bebas, mahasiswa dibebaskan untuk mencari tahu tentang materi yg akan
di pelajari dari berbagai sumber, tetapi sumber nya adalah sumber yg dapat di
percaya, seperti yg pdf. Mahasiswa itu di tuntut untuk belajar mandiri, karna
dosen hanya berperan sebagai fasilitator, yaitu tempat untuk bertanya.
-
Pembelajaran
mempengaruhi waktu dan kecepatan
Pembelajaran mempengaruhi
waktu dan kecepatan untuk pengaplikasian dalam kehidupan yang nyata. Semakin saya
rajin belajar dan bertanya, maka saya akan semakin cepat untuk bisa
mengaplikasikan pengetahuan yg saya miliki di dalam kehidupan saya.
-
Peserta didik
diasumsikan memiliki pengalaman
Saya sebagai mahasiswa,
diasumsikan memiliki pengalaman dikarnakan umur saya yang hampir matang di
dalam perkembangan, dan juga karna saya sudah melewati berbagai tahap
pendidikan sebelum saya duduk di bangku kuliah.
-
Peserta didik
sebagai sumber utama untuk memberikan ide-ide dan contoh.
Pada proses perkuliahan
sering sekali mahasiswa diminta untuk memberikan ide-ide atau contoh-contoh
nyata dari materi yg sedang dibicarakan. Mahasiswa sebagai sumber utama dalam
membuat contoh-contoh/ide-ide dikarnakan adanya tuntutan untuk memahami materi
yg sedang dibahas, melalui presentasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar